Paling tidak malam ini. Ya, kalau ia butuh tentunya akan mendekatiku. Jam 10, belum ada tanda-tanda. Aku putuskan, malam ini memang Tante tak mau diganggu. Biar sajalah. Toh besok siang, sore, atau malam masih ada kesempatan. Oom Ton menginap di Bandung dua malam. Yah, besok sajalah. Tapi aku ingin malam ini! Aku ingin malam ini kelaminku masuk
Kalau cinta sudah membara Rindu jadi menggebu-gebu Janji-janji seribu janji Janji apel dimalam ini Pacarku tidak ada dirumah Malam minggu jadi kelabu Dalam hati ngomel sendiri Akhirnya aku pulang pergi Aku tak mahu Malam ini kecewa Ku ambil gitar Ku panggil teman-temanku Suka-suka nyanyi dipinggir jalan Suka-suka joget dipingir jalan Bernyanyi walau bukan dangdut asli Yang penting goyangnyaLuluskan permintaanku malam ini. Malam ini malam yang manis sekali Lusa malam tiada orang yang mengerti Malam ini malam yang sangat berarti Masa silam buang jauh dari ingatan, yeah. Ku tak mau menunda walaupun sehari lagi sayang Ku tak mau menunda walaupun kau akan pergi Luluskan permintaanku malam ini. Malam ini hatiku senang sekali
Aku tak mau malam ini kecewa Kuambil gitar, kupanggil teman temanku Suka-suka, nyanyi di pinggir jalan Suka-suka, joget di pinggir jalan Bernyanyi walau bukan dangdut asli Yang penting goyangnya asik, asik Berjoget walau bukan dangdut asli Yang penting kita bisa happy Yang penting happy suka-suka Pacarku tak ada di rumah. Malam minggu jadi Lyrics for Yang Penting Happy (feat. Bajol Ndanu) by Fira Cantika & Nabila. Kalau cinta sudah membara Rindu jadi menggebu-gebu Janji-janji seribu janji Janji apel di malam ini Pacarku tak ada di rumah Malam minggu jadi kelabu Dalam hati ngomel sendiri Akhirnya aku pulang pergi Aku tak mau malam ini kecewa Kuambil gitar, kupanggil teman temanku malam minggu jadi kelabu (uhu uhu) Dm. dalam hati ngomel sendiri (ihi ihi) E. akhirnya aku pulang pergi. Dm Am. aku tak mau malam ini kecewa (La la la la ) Dm E. ku ambil gitar ku panggil teman-temanku.Kita tak pernah tahu dorongan setiap orang untuk berkhianat: bisa saja duit, kekuasaan, dendam, atau sekadar rasa takut dan tekanan penguasa. Kita harus belajar kecewa bahwa orang yang kita percaya ternyata memegang pisau dan menusuk punggung kita. Kita tak bisa berharap semua orang akan selalu loyal pada perjuangan dan persahabatan.”931e3lR.