e padat 41. Sifat limbah B3 yang termasuk Limbah korosif yaitu . a. Kulit iritasi b. pHnya Iebih dari 2 atau kurang dari 12,5 c. mudah terbakar dan bertekanan tinggi d. dapat mengakibatkan kematian atau sakit yang serius e. mudah meledak 42. Di bawah ini yang termasuk Limbah padat yaitu .. a. limbah minyak bumi b. air bekas pencelupan
- Setiap makhluk hidup di bumi dalam proses kehidupannya jadi penyumbang terbesar sampah atau limbah. Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari hasil aktivitas manusia sehari-hari maupun proses alam yang belum memiliki nilai merupakan limbah padat, dengan sampah dan tempatnya yang tidak teratur di suatu tempat dapat merubah pemandangan menjadi tidak indah, menghasilkan bau tidak sedap dan tentunya dampaknya akan merusak lingkungan. Baca juga Siswa, Yuk Pahami Ciri-ciri Makhluk Hidup Sampah hanya dapat diolah dengan cara dibuang lalu dibakar atau ditimbun dalam tanah sebagai bahan urukan permukaan tanah, juga ada yang dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman. Limbah sendiri dari tempat asalnya bisa beraneka ragam, ada limbah dari rumah tangga, limbah dari pabrik-pabrik dan ada juga limbah dari suatu kegiatan tertentu. Bagi siswa yang sedang belajar mengenai limbah, apakah kamu sudah paham limbah terdiri dari beberapa kelompok. Melansir laman Kemendikbud Ristek, limbah dikelompokkan menjadi 3 yaitu 1. Berdasarkan Wujudnya Limbah dilihat dari fisiknya terdiri dari a. Limbah gas, merupakan jenis limbah yang berbentuk gas. Contoh limbah dalam bentuk gas antara lain karbon dioksida CO2 karbon monoksida CO HCL NO2 SO2 b. Limbah cair, adalah jenis limbah yang memiliki fisik berupa zat cair, misalnya air cucian air hujan rembesan AC air sabun minyak goreng buangan Baca juga Siswa, Seperti Ini Servis Atas Bola Voli c. Limbah padat, merupakan jenis limbah yang berupa padat. Contohnya kotak kemasan bungkus jajanan plastik botol kertas kardus ban bekas 2. Berdasarkan sumbernya Berdasarkan sumbernya limbah bisa berasal dari a. Limbah pertanian, limbah yang ditimbulkan karena kegiatan pertanian. b. Limbah industri, merupakan limbah yang dihasilkan oleh pembuangan kegiatan industri. c. Limbah pertambangan, limbah yang asalnya dari kegiatan pertambangan. d. Limbah domestik, merupakan limbah yang berasal dari rumah tangga, pasar, restoran dan permukiman-permukiman penduduk yang lain. 3. Berdasarkan senyawanya Berdasarkan senyawa limbah dibagi lagi menjadi dua jenis sebagai berikut. a. Limbah organik, merupakan limbah yang bisa dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk. Limbah organik mengandung unsur karbon. Limbah organik dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari, contohnya kulit buah dan sayur kotoran manusia kotoran hewan Baca juga Bagian dan Fungsi Ginjal, Info bagi Siswa SMP b. Limbah anorganik, adalah jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk. Limbah anorganik tidak mengandung unsur karbon. Contoh limbah anorganik adalah plastik beling baja Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
PENGELOLAANLIMBAH PADAT DI PG MADUKISMO. Ilmuku Saturday, October 28, 2017. PENGELOLAAN LIMBAH PADAT DI PG MADUKISMO PENGELOLAAN LIMBAH PADAT DI PG MADUKISMO. KARYA TULIS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan. Mengikuti UN/US Madrasah Aliyah. Tahun Pelajaran 2017/2018. Oleh : Nama : Masfiatul Fikriyah
Sampah, baik itu sampah organik atau pun anorganik, memerlukan penanganan serius dari pihak terkait agar keberadaannya tidak mencemari lingkungan. Bukan hanya itu, sampah berupa limbah padat pun sudah sepantasnya mendapat perlakuan sama. Perlu metode khusus untuk menangani masalah ini. Beberapa di antaranya adalah dengan melakukan teknik satu metode pengelolaan sampah adalah dengan cara ditimbun atau lebih dikenal dengan istilah penimbunan terbuka open dumping dan metode sanitary landfill. Dalam metode ini sampah dikumpulkan dan ditimbun begitu saja dalam lubang yang dibuat pada lahan, bisanya di TPA tempat pembuangan akhir.Namun, metode ini sebenarnya masih berisikom, di antaranya penimbunan terbuka dapat menyebabkan bibit penyakit berkembang biak, sampah yang membusuk menghasilkan gas metan dan dapat menyebar ke udara sekitar sehingga menyebabkan bau yang busuk dan mudah terbakar, juga cairan yang tercampur dengan tanah dapat merembes ke dalam tanah sehingga menyebabkan pencemaran tanah dan adanya risiko dari penimbunan terbuka mendorong orang untuk menciptakan metode yang lebih baik, yaitu sanitaty landfill. Dalam metode ini sampah ditimbun dalam lubang yang sudah dialasi lapisan lempung dan lembaran plastik untuk mencegah perembesan cairan gas metan tidak mencemari udara dan menghindari berkembangbiaknya bibit penyakit dilakukan pemadatan sampah yang kemudian ditutupi tanah tipis-tipis setiap pengolahan dengan penimbunan memiliki kelemahan, salah satunya adalah proses penimbunan akan menghabiskan lahan, sampah yang ditimbun sebagian besar sulit terdegradasi sehingga akan tetap berada di bawah lahan dalam waktu yang relatif lama, walaupun sudah menggunakan sanitaty landfill masih bisa menyebabkan adalah sebuah metode penanganan sampah padat dengan melakukan pembakaran menggunakan alat insinerator. Insinerasi memiliki beberapa keuntungan antara lain; proses insinerasi menghasilkan listrik atau pemanas pada tidak semua limbah padat bisa ditangani dengan insinerasi, hanya limbah kertas, plastik dan karet saja yang bisa. Kelemahan metode ini adalah biaya yang mahal, dan menghasilkan asap buangan yang dapat mencemari udara serta abu hasil pembakaran yang memungkinkan mengandung senyawa yang berbahayaPembuatan KomposMetode ini adalah dengan mengolah sampah organik seperti sayuran, daun-daun kering, kotoran hewan melalui proses penguraian oleh mikroorganisme tertentu. Pembuatan kompos adalah salah satu cara terbaik dalam penanganan sampah organik. Berdasarkan bentuknya kompos ada yang berbentuk padat dan dapat dilakukan dengan menggunakan kultur mikroorganisme, yakni menggunakan kompos yang sudah jadi dan bisa didapatkan di pasaran seperti EM4 efectif microorganisme merupakan kultur campuran mikroorganisme yang dapat meningkatkan degradasi limbah atau sampah organik.
Keuntungandari proses lumpur aktif yaitu efisiensi proses lebih tinggi, sehingga dapat digunakan untuk mengolah limbah dengan debit kecil dan dapat digunakan untuk polutan organik yang susah terdegradasi (Amlyia, 2011). Keberhasilan metode lumpur aktif dipengaruhi oleh perbandingan berat lumpur aktif terhadap volume limbah dan waktu pengolahan.
A PENANGANAN LIMBAH CAIR. Daerah pemukiman atau perkotaan juga idealnya memiliki IPAL yang dapat menangani limbah domestik. Di IPAL, limbah cair diolah melalui berbagai proses untuk menghilangkan atau mengurangi bahan-bahan pencemar (polutan) yang terkandung dalam limbah sehingga tidak melebihi baku mutu. Setelah melalui proses pengolahan, air
Limbahpadat yang mengandung bahan anorganik tidak dapat membusuk. Bila memungkinkan limbah padat jenis ini sebaiknya didaur ulang. Bila tidak memungkinkan dapat dibakar agar terurai menjadi bentuk lain sehingga volumenya lebih kecil. Untuk limbah padat yang mengandung B3, diperlukan suatu cara khusus.
lxJu.